PRESS RELEASE

BAKTI SOSIAL PENGADILAN TUN AMBON UNTUK PARA KORBAN GEMPA MALUKU

Maluku, Jumat, 18 Oktober 2019

Jumat, 18 Oktober 2019 Pengadilan TUN Ambon mengadakan kegiatan bakti sosial untuk para korban gempa Maluku khususnya untuk para korban Di Desa Liang, Desa Waii, Desa Tulehu, dan Desa Suli Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Suli dan Desa Tulehu.  Dalam bakti sosial tersebut Wakil Ketua Pengadilan TUN Ambon, Para Hakim, Panitera dan Sekretaris, serta para pegawai Pengadilan TUN Ambon hadir, bertemu dan menyapa para pengungsi serta para relawan.

Dalam kegiatan tersebut dilkukan penyerahan bantuan yang berupa Terpal, Sembako, Sereal, SABUN Mandi, Sabun Cuci, Air Bersih, Pembalut hingga Pempers untuk bayi. Bapak Hariyanto Sulistyo Wibowo, Wakil Ketua Pengadilan TUN Ambon menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas keadaan yang menimpa para warga, dan mengajak untuk tetap tabah, bersatu dan penuh semangat untuk bangkit, dengan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Wakil Ketua Pengadilan TUN Ambon juga menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan adalah berasal dari sumbangan Peserta TOT Coaching & Mentoring For Professional Leadership Diklat Menpim Mahkamah Agung Republik Indonesia, para pegawai Pengadilan TUN Ambon, serta dari Relawan 69.

Mewakili warga dan jemaat Desa Suli, Bapak Pdt. Rolf. D. Tetelepta, S.Si. mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas perhatian dan kepedulian dari warga peradilan khususnya Pengadilan TUN Ambon atas keadaan yang menimpa warga masyarakat yang menjadi korban gempa bumi. Bapak Pdt. Rolf. D. Tetelepta, S.Si. mendoakan semoga Tuhan juga membalas seluruh perhatian dan kepedulian dari warga peradilan tersebut. Zaenudin Amahoroe, S.E. mewakili para relawan di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tengah juga menyampaikan terimakasih dan berjanji akan mendistribusikan semua bantuan yang diberikan kepada para mereka yang berhak.

Sebagaimana diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,8 SR telah melanda wilayah Maluku pada Kamis, tanggal 26 September 2019. Akibat gempa tersebut puluhan warga meninggal dunia, ratusan luka-luka, hingga 700 lebih rumah dan bangunan rusak dan bahkan hancur. Gempa bumi dengan kekuatan 5,2 SR  juga kembali terjadi pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2019. Gempa-gempa tersebut telah mengakibatkan jumlah korban meninggal dunia, rumah dan bangunan yang rusak, serta para pengungsi yang semakin bertambah. Gempa-gempa susulan masih terus terjadi sampai saatA ini  dan ribuan warga Maluku terpaksa harus hidup dalam keadaan yang sangat berat dan penuh kecemasan.

TTD.

HUMAS PENGADILAN TUN AMBON.

PENYERAHAN BANTUAN DI DESA SULI

PENYERAHAN BANTUAN DI DESA TULEHU